Singkat cerita sampailah kita di Bangkok, transit menunggu
flight ke Chiang Mai. Sambil nunggu saya nanya Hamba Allah, kita ke Chiang Mai
ini mau kemana aja? Dan jawabnya adalah “ga tau, terserah kamu aja”..laah
bagaimana cerita? Akhirnya sibuklah saya browsing pake wifi bandara, ada apa aja
di Chiang Mai..saya bener-bener ga prepare untuk trip ini. Keburu dipanggil
boarding, kita ga sempat menentukan mau kemana aja.
Begitu mendarat, otw ke hotel saya nanya ke supir taksi
tentang destinasi wisata di Chiang Mai. Baru tau kalau tempat-tempat yg dimau
Hamba Allah ini ternyata jauh di luar kota semua, padahal kita hanya 2 malam
disini. Sesampai di hotel, kita berdua kaget. Kok hotelnya gelap kayak ga
berpenghuni, dan di depan hotel ga ada apa-apa. Saya nanya donk, apa
pertimbangannya milih hotel ini dan
siapa yang milih? Jawabnya ya dia sendiri yang mesen hotel, trus katanya deket
apaa gituu (ga jelas). Lenyaplah sudah bayangan piknik dengan adegan bermanja
manja di pinggir kolam renang hotel L
Setelah check in, sepertinya saat itu hampir magrib, kita
memutuskan ke night market aja. Si Hamba Allah sudah siap dengan sepatu sport
barunya. Dia emang bilang mau olahraga jalan kaki selama piknik makanya siap
banget dengan sepatu baru segala. Liat di google map jarak hotel ke night
market hanya sekitar 1.7km..aman lah jalan kaki. Namun, baru jalan sekitar 100m
dengan sepatu barunya, si Hamba Allah mulai merengek “naik taksi yuuk..apa naik
tuk tuk gitu”..saya yang masih gagah berkat latian jalan kaki sampai kuku biru
di Eropa jelas menolak. Tapi ga tega juga liat jalan Hamba Allah mulai
terhuyung-huyung (pasti kaki udah bengkak hahaha) Alhamdulillah ada Tuk Tuk yg
mau berhenti, dan cukup bayar 20THB per gundul kita sudah sampai di night
market. Baliknya jangan ditanya, jelas langsung nyarter Tuk Tuk laah, kita
ngikik-ngikik sendiri di tengah deru Tuk Tuk yang meliuk-liuk J
Besoknya kita memutuskan ikut tour ke Chiang Rai full day,
balik-balik sudah malam dan pasti tepar, manakala besoknya kita sudah ke
Bangkok. Jadi praktis kita di Chiang Mai itu cuman main ke pasar malam hadeeh
piknik opoo ikii..
Selanjutnya kita dua hari di Bangkok, ga faham juga kenapa
harus kesini..kenapa ga lamaan di Chiang Mai yang kita berdua belum pernah.
Lagi-lagi zonk pas sampai hotel di Bangkok. Pertanyaan saya masih sama “apa
pertimbangan milih hotel ini? deket apa? Gimana engga, hotel kita di depannya
jalan raya yang ga ada apa-apa. Begitu buka jendela kamar, pemandangan kita
adalan PINTU TOL.. brasa piknik ke Grogol aja L
Setelah liat di google map, ternyata hanya sekitar 1-2km aja ke kawasan
Discovery Bangkok..namuuun begitu jalan sekitar 50m, kita berhadapan dengan
jembatan penyebarangan yg tinggi jembatan Semanggi #zonk ..Tawaran saya, kita
lanjut jalan2 (dengan naik ke JPO) atau balik hotel, dan taulah apa jawabannya J Akhirnya malam itu
kita hanya di kamar, saya begadang menyelesaikan laporan sedangkan Hamba Allah
hanya gulang guling di kasur sambil nyanyi “asal kau bahagia” J
Hari kedua di Bangkok kita ke Museum Lilin Madame Tussaud,
dengan pertimbangan ga banyak jalan kaki haha .. itupun setelah selesai
keliling dia udah ngeluh capek, padahal kita berencana akan menghabiskan malam
terakhir di Hard Rock Bangkok makan keripikn (baca: nachos)..gagal sudah nongki
cantik kita, langsung balik ke hotel aja weees
Tapi meski trip ini terlempung, kita tetep happy loh..lima
hari ketawa ga jelas..asal kau bahagia ajalah pokoknya J